Belajar bahasa asing di sekolah, lembaga kursus dan perguruan tinggi dapat dilakukan melalui beberapa cara. Berdasarkan sudut pandang tempat belajar dapat dibagi menjadi 3 cara penyampaian. Pelajaran secara konvensional dilakukan di dalam ruangan kelas. Sesekali penyampaian juga dapat dilakukan di alam terbuka di luar kelas. Secara modern kegiatan belajar mengajar bahasa asing dilakukan di suatu ruangan yang disebut laboratorium bahasa.
Apa perbedaan dari ketiga cara di atas?
- Pelajaran di dalam kelas. Guru menyampaikan materi kepada semua siswa secara satu arah. Bertanya kepada semua siswa atau secara satu persatu. Guru dituntut bergerak secara aktif menjangkau seluruh penjuru kelas agar dapat lebih memperhatikan setiap siswa.
- Di Alam Terbuka. Komunikasi guru dengan siswa dilakukan seperti penyampaian dalam ruangan. Tetapi materi diharapkan dapat disampaikan secara lebih interaktif dan menyenangkan. Kelemahan pembelajaran dengan metode ini dikarenakan ketergantungannya terhadap cuaca dan kondisi lingkungan luar kelas tersebut.
- Ruangan Laboratorium Bahasa. Jika peralatan laboratorium bahasa didesain secara maksimal maka peningkatan kemampuan siswa dalam berbahasa asing dapat terjadi secara signifikan. Simulasi berbagai cara berkomunikasi dapat dilakukan. Pembelajaran bahasa melalui laboratorium bahasa dibagi menjadi 3 fungsi dasar yaitu, percakapan (conversation), mendengarkan (listening) dan fungsi manajemen instruktur dalam mengatur kegiatan belajar mengajar.